Jika Anda seorang profesional pada departemen HR, maka Anda dituntut untuk terus-menerus meningkatkan fungsi-fungsi ketenagakerjaan di perusahaan. Ini tuntutan yang tak bisa ditawar dalam era dunia yang semakin datar dan persaingan bisnis yang semakin ketat.
Berikut hal-hal yang bisa Anda lakukan untuk mendukung upaya tersebut.
1. Lakukan survei yang mempertanyakan alasan karyawan menerima pekerjaan mereka sekarang (berikut, apa concern mereka terhadap pekerjaan itu).
2. Jadikan customer Anda sebagai sumber rekrutmen perusahaan. Yakni, mereka yang peduli --dan mungkin memperlihatkan gelagat ingin bergabung-- dengan perusahaan Anda.
3. Tentukan pekerjaan-pekerjaan kunci dan manajer-manajer kunci. Berhentilah memperlakukan semua pekerjaan seolah memiliki tingkat kepentingan yang sama.
4. Jangan lagi terlalu mempersoalkan biaya ketika meng-hire orang, dan mulailah fokus pada kualitas dan potensi bisnis dari sang calon.
5. Tinggalkan praktik-praktik dalam kepegawaian yang tidak memberikan perbedaan signifikan.
6. Tingkatkan level bonus dan mulai memberi bonus yang lebih besar untuk orang-orang yang berkinerja tinggi.
7. Kembangkan sistem pre-kualifikasi kandidat internal untuk meningkatkan jumlah trnasfer internal dan juga untuk mempertinggi tingkat retensi.
8. Wujudkan salah satu fungsi utama rekrutmen untuk membangun dan menguatkan citra dan budaya perusahaan, di samping untuk meningkatkan kemampuan-kemampuan dan produktivitas perusahaan.
9. Mulailah memetakan masa depan (tingkat pengangguran, sumber-sumber kandidat bermutu, lingkaran-lingkaran bisnis, perubahan kebutuhan customer), dan jangan hanya bereaksi sesaat ketika terjadi gejala yang mengejutkan.
10. Lakukan survei kepuasan pelanggan internal (karyawan).
11. Usahakan praktik-praktik ketenagakerjaan di perusahaan Anda berbeda dari kompetitor-kompetitor langsung Anda. Anda tidak dapat mengalahkan mereka jika melakukan hal-hal yang sama.
12. Lupakan selamanya ide bahwa rekrutmen harus tatap muka langsung. Kembangkan rekrutmen jarak jauh dan praktik-praktik hiring yang lebih unggul.
13. Mulailah berusaha untuk menjadi "Perusahaan Pilihan" dalam industri Anda. Cari informasi apa yang diperlukan untuk mencapai itu, dan "jual" ke top management.
14. Kembangkan sistem pengukuran untuk mengetahui dan membuktikan pengaruh bisnis dari karyawan yang bagus dan biaya yang harus ditanggung untuk karyawan yang buruk.
15. Kembangkan program rotasi yang memungkinkan karyawan tertentu belajar bisnis.
16. Jadikan manajer-manajer lini untuk mensponsori perubahan dan revisi dalam sistem kepegawaian.
17. Pertimbangkan untuk menciptakan saluran penghubung ke universitas untuk mencari talent.
18. Buang aturan-aturan ketenagakerjaan yang paling lemah.
19. Kalkulasikan rata-rata tingkat kinerja, pembayaran bonus, penghargaan, promosi, produktivitas dari karyawan tahun ini, dan bandingkan dengan tahun lalu. Tersenyumlah jika terjadi peningkatan.
20. Mintalah CEO untuk menelpon kandidat yang akan diterima.
Berikut hal-hal yang bisa Anda lakukan untuk mendukung upaya tersebut.
1. Lakukan survei yang mempertanyakan alasan karyawan menerima pekerjaan mereka sekarang (berikut, apa concern mereka terhadap pekerjaan itu).
2. Jadikan customer Anda sebagai sumber rekrutmen perusahaan. Yakni, mereka yang peduli --dan mungkin memperlihatkan gelagat ingin bergabung-- dengan perusahaan Anda.
3. Tentukan pekerjaan-pekerjaan kunci dan manajer-manajer kunci. Berhentilah memperlakukan semua pekerjaan seolah memiliki tingkat kepentingan yang sama.
4. Jangan lagi terlalu mempersoalkan biaya ketika meng-hire orang, dan mulailah fokus pada kualitas dan potensi bisnis dari sang calon.
5. Tinggalkan praktik-praktik dalam kepegawaian yang tidak memberikan perbedaan signifikan.
6. Tingkatkan level bonus dan mulai memberi bonus yang lebih besar untuk orang-orang yang berkinerja tinggi.
7. Kembangkan sistem pre-kualifikasi kandidat internal untuk meningkatkan jumlah trnasfer internal dan juga untuk mempertinggi tingkat retensi.
8. Wujudkan salah satu fungsi utama rekrutmen untuk membangun dan menguatkan citra dan budaya perusahaan, di samping untuk meningkatkan kemampuan-kemampuan dan produktivitas perusahaan.
9. Mulailah memetakan masa depan (tingkat pengangguran, sumber-sumber kandidat bermutu, lingkaran-lingkaran bisnis, perubahan kebutuhan customer), dan jangan hanya bereaksi sesaat ketika terjadi gejala yang mengejutkan.
10. Lakukan survei kepuasan pelanggan internal (karyawan).
11. Usahakan praktik-praktik ketenagakerjaan di perusahaan Anda berbeda dari kompetitor-kompetitor langsung Anda. Anda tidak dapat mengalahkan mereka jika melakukan hal-hal yang sama.
12. Lupakan selamanya ide bahwa rekrutmen harus tatap muka langsung. Kembangkan rekrutmen jarak jauh dan praktik-praktik hiring yang lebih unggul.
13. Mulailah berusaha untuk menjadi "Perusahaan Pilihan" dalam industri Anda. Cari informasi apa yang diperlukan untuk mencapai itu, dan "jual" ke top management.
14. Kembangkan sistem pengukuran untuk mengetahui dan membuktikan pengaruh bisnis dari karyawan yang bagus dan biaya yang harus ditanggung untuk karyawan yang buruk.
15. Kembangkan program rotasi yang memungkinkan karyawan tertentu belajar bisnis.
16. Jadikan manajer-manajer lini untuk mensponsori perubahan dan revisi dalam sistem kepegawaian.
17. Pertimbangkan untuk menciptakan saluran penghubung ke universitas untuk mencari talent.
18. Buang aturan-aturan ketenagakerjaan yang paling lemah.
19. Kalkulasikan rata-rata tingkat kinerja, pembayaran bonus, penghargaan, promosi, produktivitas dari karyawan tahun ini, dan bandingkan dengan tahun lalu. Tersenyumlah jika terjadi peningkatan.
20. Mintalah CEO untuk menelpon kandidat yang akan diterima.
Untuk informasi hubungi Hp: 081382756755 (Kusnadi, S.Sos)
Terima kasih atas kunjungan anda